[Jika nanti] Kita Selamanya

 

Sekat diantara kita. Bukan, bukan hanya udara. Bukan pula palung dalam pekat selaksa malam. Ataupun tembok besi angkuh tebal tak bertepi.

Ini sepenuhnya kehendak kita. Memisahkan diri untuk menghindari murka Nya. Murka pembawa petaka. Ya, cintaNya lah yang menyatukan rasa kita. Tak ada alasan bagi kita untuk mengkhianatiNya. Apapun alasannya.. TanpaNya, kita tak ada, pun rasa ini.

Apa yang kau harapkan dari kita? Dari hubungan yang hanya sebatas kata-kata di kehidupan maya? Selamanya? Ketahuilah, jika selamanya tak ada, maka aku akan membawa mati rasa yang sudah terlanjur menyatu dalam nadiku. Mencintaimu.

Ya, kau memang tidak berada di sisiku saat ini. Tidak untuk saat ini. Tidak sedang memelukku, pun menatap mataku ketika menyeruput sedikit demi sedikit secangkir kopi di depanmu. Jika saat itu tiba, kau akan menemani setiap hirupanku terhadap aroma kopi buatanmu.

Dalam setiap pesan yang kutuliskan kepadamu setiap harinya, adalah harapan. Dan dari setiap harapan, kurapalkan beribu-beribu doa untuk sekedar “kita”, selamanya, setidaknya sampai usia tak lagi ada di antara kita.

Ketidaknyataan yang kita hadapi bukan hanya halusinasi, kan? “kita” ada. Hanya saja takdir mengatakan belum waktunya untuk bersama. suatu hari nanti, seperti janji-janjiku dulu, kita akan menghabiskan senja berdua. Bahagia. Percayalah…

Pada waktu yang kini menjadi pemisah, suatu hari nanti akan kita bunuh bersama…

 

…………………………………………………….

Ssst.. Info MahaPenting buat kamu nih…

ava rcos

CEO Inspirator Academy, penulis 6 buku, co-writer 17 buku artis, pengusaha, dan trainer.

Belajar Bisnis Dari Drakor Seru Abis

Sebagai penulis, melahap film dari berbagai genre adalah kebutuhan bagi saya. Membanjiri pikiran dengan ide ide baru, pembelajaran dan inspirasi dengan cara yang menyenangkan. Jadi itulah kenapa saya ga fanatik terhadap satu jenis genre film….

Transformasi Radikal Qyta Trans

Pandemi Covid 19 keras menghantam banyak lini. Wabah tentunya menyerang sisi kesehatan, namun ada sisi lain yang juga terhantam tidak kalah telak. Apalagi jika bukan sisi ekonomi. Semua pelaku usaha, mulai dari level kakap sampai…

Review Film Ghost Writer

    Ghost writer yang mereview film ghost writer. Akhirnya, setelah sekian lama bisa nge blog lagi. Dan, kali ini edisi khusus karena saya akan me review sebuah film. Karena biasanya untuk blog ini, review…

Cerita Dari Dirigen Oli Bekas

Cerita Dari Dirigen Oli Bekas Beberapa hari yang lalu mungkin teman-teman tahu bahwa saya menginisiasi donasi untuk membantu seorang anak bernama Latif. Sebuah video viral di social media memperlihatkan dia sedang dipaksa menyiram oli bekas…

Kios Untuk Ayah

Apakah benar hidup bermula di usia 40 tahun? Banyak sekali yang berkata kepada saya demikian. Bisa jadi ada benarnya, bisa jadi tidak berlaku bagi sebagian besar orang. Coba lihat sekeliling kita saat ini, apakah saudara…

36 comments

    Semoga di tulisan mendatang, gambar tangan itu sudah bergandeng…
    Hingga halusinasi yang muncul bukanlah sebuah ilustrasi dan akan ada yang berkata, “abang, ini kopi cinta untuk abang tersayang”.

    Cakep mas Bril…

    jadi galau bacanya, sekarang.. yang bisa aku lakukan hanya memperbaiki diri, menjadi menjadi, menjadi jodoh sejati bagi jodohku, :)
    karena sekarang masih seperti akuarium kecil yg mendambakan paus biru..

    Tulisan dari hati memang mampu membuat pembacanya juga tersentuh hatinya :)
    Komunikasi Cinta mulai bermain ….

    “jempol mas buat tulisannya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *