Mencari Ide itu sulit, JENDRAL! (1)

Dalam kelas menulis atau seminar kepenulisan saya, banyak yang bertanya ;

“Mas, aku kadang dapat ide kalo lagi di jalan. Nah, begitu sampai rumah mau eksekusi di laptop ko tiba-tiba blank ya?”

“Mas Brili, kadang kalo lagi semangat meluap memulai tulisan itu gampang. Tapi begitu diterusin, sampai halaman 3 ga tau mesti lanjutin gimana. Gitu terus sampai kiamat mas!”

Permasalahan itu dekat sekali dengan kita. Penyakit para penulis pemula. Lantas gimana caranya, biar kita dapetin ide lalu bisa mengeksekusinya hingga TUNTAS?

Banyak penulis yang belum sadar bahwa proses menulis itu sama seperti olahraga maraton. Ya, agar sampai garis finish seorang pelari marathon membutuhkan waktu berbulan-bulan latihan. Dan waktu persiapannya itu jauh lebih lama dibandingkan waktu perlombaannya. Tidak ada yang bisa finish maraton tanpa persiapan yang matang terlebih dahulu. Begitu juga dengan menulis. Tak ada karya hebat yang tidak dipersiapkan dengan matang terlebih dahulu.

Untuk mulai menuliskan Negeri 5 Menara, seorang uda fuadi membutuhkan waktu bertahun-tahun persiapan. Begitu juga ketika saya menyelesaikan tiga buku saya. Jangan Bodoh Mencari Jodoh, Mencintai Tak Bisa Menunggu dan Seni Memantaskan Diri. Saya butuh waktu berbulan-bulan untuk melakukan self dialogue dengan diri saya mengenai konsep buku saya.

Ingat, jika cita-cita Anda menerbitkan buku maka aturan ini tidak dapat Anda lewati begitu saja. Buku adalah sebuah masterpiece , yang proses pemanasannya juga panjang. Mulai dari menggali ide, sampai menyusun sistematikanya. Buku adalah buah pikiran Anda, anak Anda. Agar menghasilkan buku berkualitas, juga ada persiapan yang mesti Anda lewati.

“Lalu mas, gimana caranya untuk menemukan Ide yang makjleb di benak pembaca, lalu kita sendiri pun bergairah mengeksekusi Ide kita sampai tuntas?

Tenang.. nanti akan saya bahas di bagian 2. Sebelum saya membahas tentang menggali Ide, Anda boleh mencorat-coret kertas kosong Anda dengan mindmap calon buku Anda.

Selamat mencorat-coret Jendral!

CEO Inspirator Academy, penulis 6 buku, co-writer 17 buku artis, pengusaha, dan trainer.

Abu-Abu Dalam Selena dan Nebula Karya Tere Liye

Nyaris saya melewatkan tenggat waktu untuk meresensi Selena dan Nebula. Utang saya kepada Bang Tere Liye lah yang akhirnya menggerakkan saya untuk menulis ini di detik terakhir. Ya, saya berutang banyak kepada Bang Tere Liye…

Review Buku Orang – Orang Biasa – Andrea Hirata

Saya termasuk pembaca yang beruntung. Apa sebab? Saya mendapatkan novel bertanda tangan beliau langsung di Bangka Belitung.  Kamu bisa bayangkan sensasinya kan? Membaca karya penulis panutan di Bumi tempat dia melahirkan aksara aksara magisnya? Dan……

Diary Penulis Biografi –Klien Pertama Untuk Ghostwriter Pemula

Diary Penulis Biografi –Klien Pertama Untuk Ghostwriter Pemula Selamat malam writers! Ada yang unik minggu ini. Tak ada angin dan tak ada hujan, ada dua gadis mengontak saya untuk berdiskusi 1 pertanyaan yang sama. Satu…

Diari Penulis Biografi – Wujud Paling Tinggi Dari Cinta

Dalam tulisan saya DI SINI , saya pernah menuliskan bahwa hal yang paling saya syukuri dari menjadi co/ghost writer / penulis biografi adalah bisa bertemu sekaligus berinteraksi dengan banyak orang berilmu. Bisa face to face empat…

Dilan 1990 . Menulis Cerpen Atau Novel Based On True Story? Ini Resikonya!

Foto diambil dari sini Ketika membaca ini, apakah kamu termasuk salah satu dari 4.000.000 penonton yang sampai hari ini sudah menonto Film Dilan 1990? Atau baca novelnya? Sampai sekarang baik novel dan filmnya masih laris…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *