Kelahiran Bayi Ke-Dua
Kelahiran Bayi Ke-Dua
Menunggu adalah sesuatu yang kadang menjadi aktivitas yang paling menyebalkan. Jika rasa sabar sudah terkikis, batas kesabaran pun menjadi ujian.
Menunggu juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Aktivitas yang juga mendebarkan karena penuh pengharapan.
Bayangkan seorang Ayah yang sedng menunggu kelahiran bayi nya. Seorang ayah yang tertunduk cemas di ruang tunggu koridor rumah sakit yang gelisah. Keringat dingin membasahi keningnya. Tangan yang dikepalkan dan mata yang tak berani memandang ruang operasi istrinya. Mulut yang juga tak pernah bisa berhenti berdoa mengiri setiap helaan nafasnya. Degup jantungnya menggema. Memantul sunyi ke seluruh ruangan untuk kemudian menghujam ke dadanya lagi dalam bayang-bayang gelisah.
Namun tiba-tiba seorang dokter keluar dari ruang persalinan dengan wajah yang cerah memanggil si ayah. Si ayah pun menghambur menyongsong sang dokter. Dengan hanya satu anggukan dan lengkung senyum di bibir sang dokter, si Ayah langsung tahu bahwa bayi nya telah lahir. Telah lahir dengan selamat dan menunggu pelukan pertama dari sang ayah. Bukan main gembira nya Ayah ketika perasaan itu datang. Ternyata apa yang dia tunggu berbuah manis. Seorang bayi mungil, sehat, nan imut sekarang ada di pelukannya. Yang dia tunggu telah hadir ke dunia. Dan dari senyumnya, ia tahu bahwa bayi itu akan mewarnai hari-harinya dan meng-indahkan hari nya.
Yap, itulah perasaanku ketika buku kedua ku akhirnya lahir kedunia. Buku yang aku anggap sebagai bayi dan sekarang telah ada. Telah ada dan bisa ditimang-timang manja. Kakaknya, “Jangan Bodoh Mencari Jodoh” telah membawa banyak perubahan dalam hidupku. Untuk itu, bayi keduaku “Mencintai Tak Bisa Menunggu” pun insyaallah akan lebih mewarnai hari-hari ku. Lebih mencerahkan setiap sendi kreatifitasku. Dan menjadi sebuah breaktrough di 2013 ini.
Mencintai tak bisa menunggu akan hadir dengan nuansa yang lebih dewasa sekaligus lebih syahdu. Ada helaan nafas di tiap kalimatnya, ada air mata yang tumpah dalam setiap kata-katanya, dan ada tawa bahagia ketika kau menyelesaikannya.
Satu testimoni dari Oddie, penulis “Cemburu itu Peluru” dan Jendral Besar @fiksimini :
“Sesederhana apapun, sebuah mimpi akan termewahkan oleh usaha dan doa. Sehimpun mimpi adalah keindahan dalam mewujudkan panggung hidup. Karena buku ini, saya bersemangat menyapa kembali semua mimpi saya.”
Dan Insyaallah buku ini sudah dapat kau sapa, kau peluk, dan kau kenal lebih dalam mulai 25 Februari di seluruh toko buku Gramedia.
Dan biar bisa lebih makjleb, yuk rame-rame datang ke mini launching sekaligus #3Inspirasi entertrainingnya. Yang akan diadakan hari sabtu tanggal 2 Maret 2013 di Gedung Sarinah lantai 14, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Acara ini akan dimulai pukul 10.00-15.00 WIB. Lebih dari sekedar launching buku biasa, tapi ada kejutan lebih besar dibaliknya.
Untuk Pendaftaran, silahkan sms nama(spasi)twitter(spasi)e-mail ke nomer 085717545202 atau Pin BB : 21e43a85 .
Nb. Untuk pemesanan buku bertandatangan, silahkan sms nama(spasi)alamat lengkap ke 087860751356