Mencoba Menyalakan Cahaya

Edisi kali ini masih tentang Refleksi 2013.

Dan kuawali dengan pertanyaan :

“Lo Udah Ngapaen Aja buat Indonesia?”

2 Maret 2013 , sebuah sejarah tercipta. Ya mungkin bukan sejarah dunia, tapi paling ngga ini adalah sejarah dalam bab hidupku. Lebih spesifiknya lagi, dalam peranku sebagai Warga Negara Indonesia.

2 Maret 2013 , berbekal semangat ingin menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan aku memberanikan diri untuk mendirikan sebuah “rumah”. Rumah ini didirikan oleh 3 founding father dan 1 founding mother (emang ada?).  Ada Panji Nur Syamsi, Aku, Riant Rafi, dan Amalia Dian. Saat itu visi kami sederhana. Ingin membuat Rumah Inspirasi ini menjadi semacam wadah untuk para aktivis twitter agar berani mendaratkan ilmu nya di dunia nyata. Menyebarkan kebaikan langsung terjun di tengah masyarakat.

 

Akhirnya di hari Sabtu, 2 maret 2013 kami bertiga nekat untuk mendeklarasikan janji kami di sebuah launching bertajuk “3 Inspirasi”. Acara saat itu dibantu Komunitas Sukses Mulia bertempat di Gedung Sarinah. Sekitar 50 an pemuda pemudi dari berbagai latar belakang hadir di acara tersebut. Inilah janji sekaligus deklarasi kami untuk Indonesia saat itu :

Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih dan penyayang, dan Indonesia menjadi saksinya, kami para pemuda yang ada disini mendeklarasikan niat kami, menyelaraskan tujuan kami, dan menyatukan tekad kami untuk terus melangkah menginspirasi negri ini.

Kami, para pemuda republik Indonesia, berjanji untuk terus bersinergi dalam Rumah Inspirasi. Berlomba-lomba dalam kebaikan dan mengobarkan semangat untuk menjadi pemuda bermanfaat.

Kami, Para penebar inspirasi berjanji akan menjadi bagian dari 7 juta pemuda Indonesia yang akan bersatu dalam gerbong perubahan untuk mengubah Indonesia memimpin di tahun 2030. Untuk itu kami berjanji, akan terus mengoptimalkan seluruh karunia Tuhan yaitu potensi diri kami demi terwujudnya cita-cita kami.

Dan dengan deklarasi ini kami bertekad untuk membumikan seluruh ilmu yang bermanfaat di dunia maya, menjadi aksi nyata di dunia nyata. Mengantarkannya dalam kelas, majelis, dan forum penuh manfaat demi terciptanya pemuda Indonesia yang bermartabat.

Tak akan ada lagi dalam kamus kami mengutuk kegelapan. Mulai sekarang kami berjanji akan terus menyalakan lilin-lilin penerang masa depan Negri ini.

Ya Tuhanku,  Engkaulah Sang Maha Pendengar tiap  doa yang terucap dari hambamu. Restuilah niat kami ini untuk terus berbagi dan menginspirasi.. Amiin

 

Seiring berjalannya waktu, Rumah Inspirasi bertransformasi menjadi Rumah Inspirasi Academy. Kami nekat mendirikan komunitas. Dibilang nekat, karena ilmu ku di seputar komunitas masih sangat cetek. Tapi bukankah jutru mereka yang tahu sedikit, malah lebih berani untuk bergerak?

Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu Rumah Inspirasi Academy berhasil mencapai beberapa milestone bersejarah di tahun 2013. Ada Red Carpet Of Success I dan II , Terbitkan Mimpimu I, Piknik Inspirasi, Rumi Mengajar, yang paling fresh itu ada Kelab Penulis Muda Jakarta dan Inspirator Academy.

We are on the move now! Berkat darah segar di Rumi Academy semacam Miskam Al Ghandy, Yoana Mayanda, Evi Prisilia, Aprilia Rahma, Faristio, Nikita Puspita, Purwanto Al Bayan dan Alvian Al Rasyid kami menatap 2014 dengan keyakinan yang lebih tinggi. Ada langkah dan cita-cita besar yang ingin kami daratkan tahun depan.

cropped-bzxgr5bciaedlm5-large3

Kami bertransformasi sebagai komunitas pembentuk Inspirator. Komunitas yang akan mencetak inspirator-inspirator masa Depan Indonesia. Caranya? Di Rumah Inspirasi, kami akan membekali pemuda pemudi yang bergabung di dalamnya dengan dua “Ilmu” . Ilmu Lisan dan Ilmu Tulisan.

Cita-cita kami adalah melahirkan tujuh juta inspirator berkarakter yang mampu menginspirasi dengan lisan dan tulisannya. Semua program Rumah Inspirasi ke depan tidak akan jauh dari pembekalan Public Speaking, Train For Trainer, dan Kelas Menulis.

Insyaallah di tahun 2014, kami akan menyeragamkan ini di 18 kota yang sudah berdiri embrio Rumah Inspirasi disana.

Dan sekali lagi,

“Lo Udah Ngapain Buat Indonesia, sob?”

CEO Inspirator Academy, penulis 6 buku, co-writer 17 buku artis, pengusaha, dan trainer.

Belajar Bisnis Dari Drakor Seru Abis

Sebagai penulis, melahap film dari berbagai genre adalah kebutuhan bagi saya. Membanjiri pikiran dengan ide ide baru, pembelajaran dan inspirasi dengan cara yang menyenangkan. Jadi itulah kenapa saya ga fanatik terhadap satu jenis genre film….

Transformasi Radikal Qyta Trans

Pandemi Covid 19 keras menghantam banyak lini. Wabah tentunya menyerang sisi kesehatan, namun ada sisi lain yang juga terhantam tidak kalah telak. Apalagi jika bukan sisi ekonomi. Semua pelaku usaha, mulai dari level kakap sampai…

Review Film Ghost Writer

    Ghost writer yang mereview film ghost writer. Akhirnya, setelah sekian lama bisa nge blog lagi. Dan, kali ini edisi khusus karena saya akan me review sebuah film. Karena biasanya untuk blog ini, review…

Cerita Dari Dirigen Oli Bekas

Cerita Dari Dirigen Oli Bekas Beberapa hari yang lalu mungkin teman-teman tahu bahwa saya menginisiasi donasi untuk membantu seorang anak bernama Latif. Sebuah video viral di social media memperlihatkan dia sedang dipaksa menyiram oli bekas…

Kios Untuk Ayah

Apakah benar hidup bermula di usia 40 tahun? Banyak sekali yang berkata kepada saya demikian. Bisa jadi ada benarnya, bisa jadi tidak berlaku bagi sebagian besar orang. Coba lihat sekeliling kita saat ini, apakah saudara…

One comment

    aku SIAP berada diantara mereka korban dari inspirasimu yang JLEGERRRR bingit bang!!! (allahuma aamiin) ~ beruntung banget dipertemukan dengan orang2 seperti mereka yang ‘ukhhhhhhh!!!’ nujes2 bokong semangatku! gak sekali dua kali tapi juga berulang kali kuadratnya. DAEBAK!!! BANG BRIL N TEMAN2 SEMUA!!! (“,)9

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *