Luar Biasa! Dengan 4 Rumus dan Pertanyaan Ini, Tulisanmu Akan Jadi Sangat Efektif dan Mematikan
Sebuah tulisan yang baik dapat mengubah pembaca. Apapun yang kamu tulis; email, blog post, presentasi, status sosial media kuncinya ada di 4 elemen ini. Pembaca, Niat, Aksi, dan Kesan. Saya menyingkatnya menjadi PeNAK. Dalam bahasa Jawa, PeNAK berarti ENAK. Jadi gunakanlah PeNAK ini, agar tulisanmu ENAK Dibaca.
Pembaca : Siapa target pembaca yang kamu tuju?

Sebelum menulis APAPUN, coba bayangkan siapa pembacamu. Saat kamu menulis “kamu” atau “Anda” , siapa yang sedang kamu pikirkan? Masing-masing pembaca memiliki nada dan gaya penulisan yang cocok untuknya.
Misalnya, kamu menulis untuk seseorang yang lebih tinggi darimu (Dosen, Guru, Bos) apapun yang kamu tulis sebaiknya lebih global namun to the point. Namun saat kamu menulis untuk seseorang di bawahmu ( murid, staf) kamu bisa menulis sesuatu yang lebih detail. Sebuah tulisan untuk anak SMA akan sangat berbeda gaya bahasanya dengan tulisan yang ditujukan untuk para profesional.
Penggunaan kata sapa akan sangat berpengaruh di sini. Kamu harus bisa menempatkan ka[an menggunaakan “kamu” , “saya” , bahkan “lo”.
Jika kamu tidak tahu siapa pembacamu, bagaimana kamu Tahu apa yang akan kamu tulis?
Niat : Niatmu menulis itu untuk apa? Tujuannya apa?

Segala sesuatu berawal dari niat, termasuk tulisanmu. Niat menulis adalah membuat perubahan untuk pembaca. Kamu ingin mereka tertarik menonton film yang kamu ulas? Kamu ingin mereka tergerak mencoba tips yang kamu sajikan? Mendanai project yang kamu tawarkan? Agar pembaca merasa bahagia dan tenang? Atau agar pembaca merasa bersemangat dan bergairah?
Hapus semua yang tidak ada hubungannya dengan niatmu. Yang tidak mendekatkan pembaca ke niat yang kamu tuju.
Kalau kamu kamu tidak tahu apa niatmu, bagaimana kamu bisa tahu apa yang ingin kamu masukkan dalam tulisanmu.
Aksi : Apa yang kamu ingin pembaca lakukan?

Saat pembacamu selesai membaca, apa yang akan dia lakukan berikutnya? Niat dan Aksi berhubungan erat. Ketika niat menentukan perubahan apa dalam diri pembaca, Aksi adalah tentang apa yang pembaca akan lakukan. Menentukan pilihan? Berhenti merokok? Mengubah kebiasaan buruk? Mutusin pacarnya?
Dibandingkan dengan niat, bagian aksi lebih mudah untuk diukur tingkat keberhasilannya.
Jika kamu tidak tahu tentang aksi apa yang kamu cari dari pembaca, bagaimana kamu tahu jika tulisanmu berhasil?
Kesan : Apa yang akan pembaca pikirkan tentangmu?

Niat dan aksi mungkin bisa berubah, namun kesanlah yang akan menetap selamanya. Kesan adalah sesuatu yang ditangkap pikiran bawah sadar pembaca. Kesan adalah tentang apa yang kamu tulis katakan tentangmu, dan menjelaskan banyak hal tentang keterikatan pembaca dengan tulisanmu.
Kamu ingin pembaca ingin kamu terlihat cerdas? Kocak? Dewasa? Friendly?
Kalau kamu tidak tahu kesan apa yang ingin kamu ciptakan, bagaimana kamu bisa tahu gaya menulismu?
Kita ambil contoh dari tulisan ini :
Akhirnya! 3 Pola Menulis Story Telling Penulis Best Seller Termasuk Jamil Azzaini Terungkap!
Beginilah analisi PeNAK nya :
Pembaca : Calon penulis yang ingin ahli menulis sebuah cerita.
Niat : Mengedukasi calon penulis tentang 3 pola menulis cerita.
Aksi : Mengajak pembaca untuk mulai menuliskan cerita yang menarik dengan pola yang asik
Kesan : Memperkuat citra bahwa briliagung.com bermanfaat dan membantu siapapun yang ingin belajar menulis.
So, setelah kamu tahu prinsip PeNAK, tentunya kamu bisa menanyakan empat pertanyaan di atas sebelum mulai menulis. Dan percaya deh, tulisanmu pasti akan jadi jauh lebih powerful dibanding sebelumya.
7 comments
KerON rumus PeNAK nya mas Brili…
Jempol 2 buat mas Billi
Ga sekalian 4?
nice idea mas, PENAK nempel di otak, konsepnya jelas dan mudah diaplikasikan.
thx
Alhamdulillah…
Mas, ada kelas menulis onlinenya ga??? Saya mau ikut kalau ada…
SYUKRON PAK!! Isinya bermanfaat sekalee!
Sudah sejam ini ulak-alik baca artikel di web ini, dan makin pengin ngasih kesempatan jempol kanan kiri buat ngetik lagi.
Sekalian nanya Pak, gimana sih, cara mengatasi pemikiran, ‘dulu waktu smp pengin bikin cerita tentang anak sma, tapi langsung stak, terus pas sma pengin bikin kisah mahasiswa, tapi stak lagi’, makasih pak! Muehehe..