2 Teknik Rahasia Menulis CEPAT

Berani taruhan dengan saya? Saya yakin dan berani bertaruh, sebagian besar dari Anda yang membaca tulisan ini sering mengalami kejadian seperti ini.

Nulis baru satu kalimat, terhenti dan akhirnya tak berlanjut lagi. Begitu seterusnya hingga negara api menyerang. Sampai akhirnya anda kapok sendiri dan dengan jahat men-judge diri Anda tidak berbakat untuk menulis.

Ingat kata-kata saya :

Jadikan Menulis Sebagai Kegiatan Anda untuk BERSENANG-SENANG!

Tulisan Anda bukan untuk langsung dihakimi dan di edit. Itu adalah kerja otak kiri. Menulis bekerja dengan cara yang sebaliknya. Kita harus menangkap berbagai imajinasi di dalam pikiran kita dan membuatnya menjadi sebuah tulisan. Bayangkan bahwa imajinasi adalah seperti burung-burung dalam jumlah banyak yang berterbangan di sekitar kita. Pada saat menulis kita harus menangkap salah satu dari burung-burung tersebut. Pekerjaan ini tidak mudah, terutama bagi orang ber-“otak kiri”.

Dengan demikian pada saat kita melakukan proses kreatif ini, kita harus mengijinkan otak kanan untuk mengambil alih sementara. Otak kiri mulai mengambil peran saat kita mulai membentuk plot (plot harus logis) dan mulai mengisi kerangka dengan isi cerita serta editing.

Untuk melatih otak kanan Anda saat menulis, Anda bisa bersenang-senang dengan dua teknik yang akan saya bagikan ini

Menulis Buta (Blind Technique Writing)

Blind

Untuk menulis buta, yang Anda perlukan hanyalah selembar kertas kosong. Gunakan itu untuk menutupi layar laptop Anda. Lalu tugas anda menulis tanpa mengedit. Lanjutkan saja tulisan Anda sampai tangan Anda pegal.

Menulis bebas (freewriting)

dapat digunakan untuk melatih otak kanan bekerja dengan luwes. Manfaat dari teknik ini adalah:

  1. Membiarkan otak kanan bekerja terlebih dahulu daripada otak kiri. Dengan demikian kita membiasakan diri mendapat ide tanpa filter dari otak kiri
  2. Menimbulkan reflek menulis (Ingatlah, orang yang latihan beladiri sekian lama akan mempunyai reflek bertarung tanpa berpikir terlebih dahulu apakah harus menangkis atau menendang. Semuanya berjalan otomatis)
  3. Mengatasi writer block
  4. Menggali ide menulis
  5. Dan tentu saja………ini adalah cara penulis bersenang-senang

Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk latihan menulis bebas:

  1. Ambil alat untuk menulis. Bisa pena dan kertas atau laptop
  2. Tetapkan waktu, minimal 10 menit
  3. Dalam waktu yang sudah anda tetapkan, tulislah segala sesuatu yang melintas di pikiran anda. Jangan menghakimi pikiran anda, tulis saja tanpa sensor

Ini adalah contoh hasil saya Menulis Buta dipadukan dengan Menulis Bebas Selama 5 Menit yang saya lakukan:

Hari ini aku bahagia. Entah mengapa namun ini merupakan kegiatan alami yang bisa kulakukan. Pengen tidur. Tapi mata masih melek. Angin . api. Ngantuk dan sedikit haus. Sedikit gila namun akhirnya penuh makna. Ingin emndapatkan hasil terbaik untuk perusahaan. Segera menikah dan membahagiakan orang tua. Asik sih, santai dan sekaligus bisa bersenang-senang. Mbuh. Sing penting iso tenang. Buku selanjutnya udah di depan mata. Menunggu untuk dilaunching. Optimis insyaallah bakal laku besar. Dann itu buat modal nikah. Hahaha. Terdengar konyol tapi asik pas mikirinnya. Aku pun ingin segera membuktikan bahwa dari buku bisa untuk modal buku yang lain. Yaitu buku nikah. Makan. Ayam. Pengen durian. Efek di medan kali ya. Perjalanan jauh itu biasa. Mninggalkan dalam waktu lama itu kadang menyiksa. Aiiih.. Suara motor mengagetkanku. Deruman. Entah apa ini yang kutulis. Mengalir saja tanpa henti. Kamu juga bisa meencobanya dengan teknik ini dan tekik ini ampuh untuk emmbiasakan kita menulis cepat tanpa hambatan. Iya juga sih. Jrang nyoba, tapi sekalinya nyoba rasanya jadi ketagihan. Udah ya. Selamat mencoba gaes..

Selamat mencoba dan selamat bersenang-senang.


Ah satu hal lagi, bagi Anda yang menuliskan elamat emailnya di kolom komentar di bawah ini dan mengirimkan like untuk tulisan saya, saya akan kirimkan e-book tentang Penyihir Aksara GRATIS kepada ANDA. E-book akan saya kirimkan jika sudah ada minimal 50 komentar. Jadi silahkan bantu tulisan ini agar lebih banyak komentarnya. 😀

CEO Inspirator Academy, penulis 6 buku, co-writer 17 buku artis, pengusaha, dan trainer.

Abu-Abu Dalam Selena dan Nebula Karya Tere Liye

Nyaris saya melewatkan tenggat waktu untuk meresensi Selena dan Nebula. Utang saya kepada Bang Tere Liye lah yang akhirnya menggerakkan saya untuk menulis ini di detik terakhir. Ya, saya berutang banyak kepada Bang Tere Liye…

Review Buku Orang – Orang Biasa – Andrea Hirata

Saya termasuk pembaca yang beruntung. Apa sebab? Saya mendapatkan novel bertanda tangan beliau langsung di Bangka Belitung.  Kamu bisa bayangkan sensasinya kan? Membaca karya penulis panutan di Bumi tempat dia melahirkan aksara aksara magisnya? Dan……

Diary Penulis Biografi –Klien Pertama Untuk Ghostwriter Pemula

Diary Penulis Biografi –Klien Pertama Untuk Ghostwriter Pemula Selamat malam writers! Ada yang unik minggu ini. Tak ada angin dan tak ada hujan, ada dua gadis mengontak saya untuk berdiskusi 1 pertanyaan yang sama. Satu…

Diari Penulis Biografi – Wujud Paling Tinggi Dari Cinta

Dalam tulisan saya DI SINI , saya pernah menuliskan bahwa hal yang paling saya syukuri dari menjadi co/ghost writer / penulis biografi adalah bisa bertemu sekaligus berinteraksi dengan banyak orang berilmu. Bisa face to face empat…

Dilan 1990 . Menulis Cerpen Atau Novel Based On True Story? Ini Resikonya!

Foto diambil dari sini Ketika membaca ini, apakah kamu termasuk salah satu dari 4.000.000 penonton yang sampai hari ini sudah menonto Film Dilan 1990? Atau baca novelnya? Sampai sekarang baik novel dan filmnya masih laris…

120 comments

    😀 iseng buka web ini lagi, setelah td malem liat bentar. Dan searching ternyata ada artikel ini yang bikin mata pengin liat apa isinya. hehe… bagus juga mas triknya. #padahal ga nyadar kalo aku juga sering nglakuin hal kaya gitu, nulis ngalor ngidul di Red book punyaku. ok. thanks buat tekniknya.

    Nih, kena batunya. Mau coba membangun jembatan yg menghubungkan otak kanan ke otak kiri ternyata tdk mudah, sering dead lock. Barangkali ada teknik utk mendeliver yg efektif ? Kasusnya kok spt dewling time di Pelindo … he he.
    Matur nuwun utk waktunya.

    Coba ah kira kira bisa ndak yaa yang jepas rasnaya pengen banget menjadi penulis biar satu waktu nati akna jadi seperti si oemilik blog ini tapi semoga saja dih akan jafi kenyataan harapan untuk bisa haruabdimulai … Hehhe mylainya dsri mana yaa … Jangan jangan hanta hayalan ku saja ahh.. Iar saja yang oenting sudah mencoba … Klo saja d8kantir itu ada pendingin ruangan tentu tidaklah sepanas in8 .. Gerah keringatan maklum pikiran berja namun rasa rileksasi nya aepetinya pudar ….

    Udah ah …

    keren mas..sy peserta kelonpas yg tadi nanya..dan dijawab mas dgn buka web ini..alhamdlh jd motivasi u/ sy yg otak kiri..heheh

    Wah tekniknya layak dicoba. kalau dulu ngetiknya dihape sambil kehujanan pulang sekolah *tsah* bisa dimana saja, setiap ada inspirasi, setelah smartphone menyerang ga begitu nyaman ngetik *alasan*
    btw saya mau kak e-booknya hihi
    fathiarifa@gmail.com

    Waaah, lumayan tipsnya. Belum pernah coba blind writing sih, tapi nulis bebas udah sering. Dan itu dibaca berulang kali sebelum posting biar enak dibacanya.

    pas baca artikel ini jadi kangen pengen nulis lagi, sudah sekian lama saya meninggalkan hobiku yang satu ini krn pekerjaan.. bagi saya menulis adalah salah satu teknik curhat yang manjur..
    hehe..

    Sy kenal Brili Agung dr acara ILC. Penasaran, akhirnya kutelusur siapa dia?
    Maklum sbg ayah dari 3 anak yg hy fokus kerja d abdi negara, yg berangkat pagi pulang petang (kadang lewat maghrib) tdk mengikuti dunia tulis menulis. Konon, sang Brili telah hasilkan byk buku.

    Puluhan teks yg mengajarkan menulis sdh sy baca, namun selalu tetap menarik bg sy jk tulisan semacam ini melintas lagi dan muncul lagi. Mungkin krn ada dendam lama yg belum terbalaskan, yaitu mampu menelorkan buku.

    Trims, bisa menggugah semangat sy. Yg memang bernaluri otak kiri (pengajar matematika dan fisika).

    Udah dari dulu suka nulis, slalu ngumpulin niat tapi ngga pernah berani memulai takut kalo tulisannya jeleklah, tdk sesuai aturanlah, ato apalah…
    Tapi Abis baca artikel ini jadi semangat untuk memulai…
    Doain ya semoga bisa menghasilkan tulisan se-kece tulisan kamu…
    Makasih…

    Otak rasanya beku belum punya ide untuk selesaikan tugas 4 halaman. Nnt malam hrs jadi 8 halaman. Habis baca artikel ini langsung mau praktekin menulis bebas sebebas-bebasnya biar otak dan jari sinkron lancar terbiasa menulis. Makasih trik n tipsnya Mas. Bismillahhh…… *nunggu e-book*. Hehe

    Mulai dulu saat nulis di tengah jalan, tiba-tiba merasa ada ide lebih menarik dan akhirnya nulisnya dari awal lagi,, hhi

    Mas brilli mohon bimbingannya

    Udah agak ketinggalan sih, baru ikutan ngomen, tapi ndak papa. Terima kasih mas, sudah memberikan pandangan yang berbeda tentang dunia tulis menulis, hehe. Mudah2an ilmunya bermanfaat mas, harapannya jg bs nyusul jdi penulis.

    Waaa..aq juga sering gitu,menulis bebas. Awalnya runtut, tiba2 nglantuk kesana kemari.. Haha,, tetapi emang bener, bikin nagih..
    Mau dong ebooknya..menarik

    Iyaa yaa.. Ini sering bgt terjadi.
    Terlalu lama pake otak kiri,harus nya kedua seimbang.
    InshaAllah dicobaa

    wah sarapan pagi yang bgtu bermanfaat,,,, bnr jg, sering kali pengalaman tu muncul saat mnulis, ,,,
    makasih kak, insyaallah langsung coba tekniknya

    Pngn menghasilkan tulisan atau minimal bisa mnyelesaikan esay. Tp setiap prtengahan nulis langsung mampet idenya.
    Trimaksih ini membuat saya lbih bersemangat mencoba menulis

    Tekniknya sangat berguna nih untuk supaya nggak mental block lagi. Perlu dipraktekan secara rutin.
    Thank for sharing mentor :)

    Terima kasih, sharingnya.
    Sepertinya jurus “jalan dulu” (otak kanan), cukup efektif untuk saya. Bangunan kasar sdh berdiri.
    Tinggal memoles halus dgn otak kiri.

    Keren bang…
    Bebrapa kali pernah nyoba, tapi nggak tau kenapa karena merasa jelek jdi males ndak pernah diasah lagi..
    Seringnya mentok diide tanpa realisasi..
    Terima kasih pencerahannya bang..

    Setelah baca ini, saya jadi ngerti. Nulis itu gak harus keren dulu ceritanya. Tapi yg penting nulis dulu. Sebenernya saya bukan penulis yg sdh ciptain buku, baru tahap belajar mau jdi penulis. Karena selama ini nulis cuma klo ada moodnya. Giliran mau lanjutin certa yg ditulis seblumnya hasilnya berantakan. Makasih kak brili tekniknya.
    Semoga saya bisa semangat lagi nulisnya.

    Sudah saya praktekan semuanya… Hihihi manjur pak Mentor! Sukses atas Launching buku kitab penyihir aksara….

    Terkadang belum selesai menulis sudah memikirkan apa akibat dari tulisan saya, bagaimana response orang, takut dgn image buruk, woi sadar woi , situ manusia bukan dewa , hehee #ngoceh sendiri

    mungkin saya termasuk orang yang sering mengandalkan otak kiri, setelah membaca tips dari om brili, sedikit bisa meninabobokkan otak kiri dan membangunkan otak kanan saat mencoba menulis cerita pribadi, imajinasi, atau saat menulis komentar ini. masih terasa kaku sih, tapi mencoba untuk tetap belajar menulis ternyata menyenangkan, seaneh apapun hasil tulisannya. ^_^

    terimakasih om brili

    Bagus banget artikelnya, saya langsung praktik deh. Siapa tau jadi jalan keluar buat saya yang tulisannya sering (banget) mentok di tengah jalan. Mungkin saya memang harus ‘membebaskan’ diri saya dengan cara diatas. Makasih ka artikelnya sangat bermanfaat, dan saya yakin e-booknya juga bermanfaat (saya kepingin bangeeeet ka) hehe 😀
    erwinaerma@gmail.com

    Harusnya setelah baca teknik rahasia menulis cepat ini paling engga bisa nambah optimis dan keyakinan diri dalam menulis( apapun) ( terutama seperti saya yang baru bangett mauu belajar menulis)

    Matur suwun mas brili agung,share ilmunya,

    S.Rahardi

    Seumur hidup saya, saya belum pernah mendapatkan pelajaran menulis yang secerdas ini. Saya suka mengkhayal tapi saya tidak suka menuliskannya. Sejak saya mengikuti grup menulis online yang diasuh oleh kak Brili, kegilaan saya untuk menuang khayalan saya semakin dasyat.
    Maturnuwun kak Brili…

    Wah.. wah… wah… ini ngingetin aku pada zaman dulu waktu masa-masa kuliah. Ketika aku lagi demen-demennya belajar menulis, dan menjadi penulis di sebuah surat kabar. Tiap hari cari ide, apa yang bisa ditulis. Baca koran, langsung bikin komentar, baca majalah, langsung buat tanggapan. Lihat baligho di pinggir jalan, keluar ide untuk merespons dalam bentuk tulisan juga. Ya.,. apa saja ditulis, nggak ngerti apakah kajiannya mendalam atau tidak, idenya meloncat-loncat atau sudah sistematis, gak dipikirin itu. Akhirnya jadi banyak tahu walau sedikit-sedikit. Gak papa lah… bisa nyambung ngobrol dengan banyak orang, semua usia, all segmen. Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, dewasa, pakar, praktisi, dll semuanya bisa diajak ngobrol nyambung dan tidak ada jedal. Terlihat seperti tidak punya kepribadian yang jelas, tapi itulah realita dunia ini ketika bertemua dengan banyak orang, harus bisa menyesuaikan dengan siapa kita bicara.

    Membaca Mas Brilli menulis, saya jadi tertantang untuk membuktikan bahwa saya juga bisa untuk menulis, baik menulis artikel, maupun menulis buku. Nulis artikel saya sudah sering, tapi nulis buku yang belum. Bisa jadi tidak ada target, motivasi, rencana, dll Terlalu banyak alasan yang muncul mulai dari pekerjaan sehari-hari yang menyita waktu, diganggu anak-anak belajar, mengerjakan tugas kantor dll. Tapi saya merasa sadar sesadar-sadarnya, intinya adalah belum memiliki niat untuk mewujudkan impian mulia tersebut. Padahal kalau dicicil sehari 5 halaman, dengan terget menulis buku 200 halaman, maka 40hari sudah jadi tulisan mentah. Ah alangkah mudahnya, menulis buku dengan logika sederhana.

    Terus, tema yang ditulis tentang apaan? Wah banyak.. banyak sekali. Semua bidang dalam hidup ini bisa ditulis menjadi buku. Orang yang ahli memasak saja bisa menulis buku, orang tua yang mendidik anak dan mendokumentasikan data tiap hari bisa juga menjadi buku, seorang yang jatuh cinta dan tidak kesampaian bisa menulis buku. Wah.. wah.. wah… banyak nian dong bahan tulisan untuk menjadi buku. Jadi alasan apa lagi yang mau dikeluarkan ketika sudah tahu bahwa menulis itu sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun bagi yang biasa melakukannya dan mau untuk berlatih terus? Niat.. itu kata kunci yang paling dalam dan menentukan endingnya sampai di mana….

    Udah dulu ah… itu impianku jadi penulis buku…… doain ya… moga bisa terwujud.

    Setelah sekian website yang saya kunjungi, saya nemu juga artikel yang sesuai dengan harapan. Awalnya saya mikir nggak mungkin ada yg sharing seperti imajinasi saya. Ternyata ini sangat menarik.

    Selama ini saya menulis jurnal keuangan, sudah sering saya menulis tapi kendala kehabisan kata masih saja ada. Memang otak kiri saya sangat dominan dalam menulis sehingga dalam 4 jam saja baru dapat 6 halaman. Memang sih tulisan udah rapih dan sistematis, tapi melihat target yang cukup panjang dengan deadline mepet kok jadi ngerasa perlu ada pengingat lagi tentang intisari menulis. Apalagi saya suka membahas bidang keuangan.

    Semoga dengan menerapkan teknik ini bisa menghadirkan teknik yg lebih segar dalam menulis. Terima kasih banyak. Ditunggu ebooknya

    dhinarardhy@gmail.com

    membaca tips mas brili jadi ingin segera nyoba. termasuk kasih komentar ini saya menciba menulis tanpa berpikir. tak pduli tuisan salah atau nggak yang enting nulis. apa yang terlintas di kepala tulis saja. selama ini saya menulis selalu menocba berpikir sistemastis mungkin karena pengaruh suka nulis karya ilmiah, jadinya otak kiri mendominasi gaya tulisanku yang kaku. belum pernah belajar membuat tulisan non fiksi. padahal ingin sekali. mungkin dengan trik dari mas bril bisa sangat membantu saya dalam mewujudkan impian saya bisa menulis buku yang kontenya serius tetapi dengan gaya penyampaian yang mudah dicerna, yang santai seperti cerita. bisa apa anggak ya? coba saja, sepertinya kalau ada kemauan kuat berlatih isnyaallah bisa. tuisan ini saya buat tanpa melihat monitor tetapi melihat tombol papan keyboard. mencoba menulsi buta ya mas brili.

    yblind writing itu susah susah gampang ya, karena kita dituntut untuk meneruskan tulisan yang kadang diblok dan keinginan untuk diperbaiki oleh otak kiri, penulisan yang baik dan terstruktur itu dipunyai oleh otak kiri.. mantapp.. tks mmas

    berryoctaviansyah@gmail.com

    Matur suwun mas Brili, aku suka nulis tapi sering brenti d tengah2. Untung alu nrmu artikel ini. Thanks 4 all n aku bisa langsung nyoba walau dah jam 23.37.
    Praktek n nulis teruuuuuus……

    Selama ini selalu stuck di pencarian ide, yg akhirnya gak jadi nulis. Boleh dicoba sarannya. Nuhun mas..

    Alhamdulillah,,,saya jadi tertarik untuk menulis. selama ini saya hanya kepingin saja tanpa usaha untuk mewujudkannya. Nah sekarang karena terpengaruh Mas Brilly Agung saya berdoa mewujud impian saya

    Makasiih, mas ilmunya sagat brmanfaat.! Saya langsung praktekkan. Hasilnya luar biasa sekali.

    Hasan membaca website ini ketika mengikuti MMO 21. Ketika diberi link website ini, langsung buka 2 teknik rahasia menulis cepat. Ringan tulisannya, padat isinya, mudah dicerna, mudah dipraktikkan. Semoga Hasan bisa mencontoh mr dalam menulis dan berkarya.

    Keren, ih! Kalau nulis ditutup gitu jadi bakalan banyak typo, ya, Kak? Trus cara mengatasinya pake otak kiri, kan? Wah, salut! Suka deh sama blog ini. Kapan-kapan praktek, ah..
    Oiya, buku Penyihir Aksara sudah sering saya dengar dan sayangnya pas nyari di perpus kota, nggak nemu :(
    Besar harapan saya semoga kakak masih berkenan berbagi, ya.
    azenyaan@gmail.com

    Terima kasih!

    ilmu yang sangat bermanfaat. Bisa saya praktikkan. Salam kenal Mas Brili Agung. Alhamdulilah bisa nemu blog ini. Terimakasih Mas Brili Agung

    Awalnya brosing” cari cara buat tangan nggk pegel kalo nulis , eh malah dapet yg lebih bermanfaat . Dari dulu pgn bangettt nulis tapi suka nggk pd trus akhirnya nggk pernah jadi .

    Syukur deh ak buka blog ini 😀

    Wah mantep sih ini. Baru tau ada teknik yang namanya blind writing. Pernah nyobain nulis kaya gini. Ngeluarin semua yang ada di otak, campur aduk kata yang satu sama yang lainnya. Memang benar mas. Yang dirasa jadi plong. Huft.. Maknyos pokoknya.

Leave a Reply to Zahra Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *